OmniHub Property berfungsi untuk mengelola berbagai properti, seperti hotel dan penginapan, dengan mengintegrasikan data dari berbagai saluran distribusi dalam satu sistem terpadu. Dengan OmniHub Property, pengguna dapat menyimpan dan mengatur informasi properti yang terdaftar, serta menghubungkannya dengan berbagai saluran distribusi melalui API. Sistem ini memastikan bahwa data inventaris kamar, tarif, dan reservasi selalu diperbarui secara real-time antara properti dan saluran distribusi. Selain itu, pengguna dapat melakukan berbagai tindakan seperti menarik data reservasi, mengedit informasi properti, atau menghapus properti dari sistem. OmniHub Property mempermudah pengelolaan properti, meningkatkan efisiensi manajemen reservasi, dan memastikan sinkronisasi data yang akurat dan tepat waktu antara berbagai platform distribusi dan properti yang dikelola.
Untuk mengakses OmniHub Property, dapat mengakses OmniHub > OmniHub Property

Berikut penjelasan kolom-kolom pada OmniHub Property List:
Elemen | Deskripsi |
No | Kolom ini menampilkan nomor urut dari properti dalam daftar. |
Property | Kolom ini berisi nama dari properti yang terdaftar dalam sistem OmniHub. Nama properti ini bisa berupa nama hotel, penginapan, atau jenis properti lainnya yang dikelola. |
Channel ID | Kolom ini menampilkan ID unik yang mengidentifikasi properti tersebut di saluran distribusi yang terhubung. Channel ID digunakan untuk menghubungkan dan menyinkronkan data antara properti di OmniHub dengan saluran distribusi eksternal seperti situs pemesanan online. |
Action | Kolom ini menyediakan opsi tindakan yang bisa dilakukan pengguna terhadap properti tersebut. Edit: Mengizinkan pengguna untuk mengedit atau memperbarui informasi properti. Pull Reservation: Mengizinkan pengguna untuk menarik data reservasi dari saluran distribusi ke dalam sistem OmniHub. Delete: Mengizinkan pengguna untuk menghapus properti dari daftar di OmniHub.
|

Jika ingin menambahkan OmniHub Property, klik tombol Create New Connection sehingga akan tampil form seperti di bawah ini:
Elemen | Deskripsi |
Property | Kolom ini menampilkan nama-nama properti yang ada di OmniHub. Pengguna harus memilih properti yang ingin dihubungkan atau dipetakan ke saluran distribusi tertentu. |
Select Property | Ini adalah bagian dimana pengguna dapat memilih properti dari daftar properti yang ada di sistem OmniHub. Pemilihan ini menentukan properti mana yang akan dikonfigurasi untuk dihubungkan dengan saluran distribusi. |
Channel Property ID | Kolom ini untuk memasukkan ID properti yang unik pada saluran distribusi yang akan dihubungkan. Channel Property ID adalah identifikasi yang digunakan oleh saluran distribusi eksternal untuk mengenali dan menyinkronkan data dengan properti yang dipilih. |
API key | Kolom yang berisi kunci API yang diperlukan untuk mengautentikasi dan mengotorisasi koneksi antara OmniHub dan saluran distribusi. API Key adalah kode keamanan yang memastikan komunikasi data yang aman antara kedua sistem. |
Checkbox Enable Push Inventory | Jika opsi ini dicentang, maka ketersediaan (availability) kamar akan dikirimkan (push) dari sistem Property Management System (PMS) ke Channel Manager. Ini berarti bahwa pengelolaan ketersediaan kamar sepenuhnya dilakukan dari PMS, dan tidak bisa diatur dari Channel Manager. |
Checkbox Push Rate | Jika opsi ini dicentang, maka tarif (harga) kamar akan dikirimkan dari PMS Lite ke Channel Manager. Hal ini berarti bahwa pengaturan tarif hanya bisa dilakukan dari PMS Lite dan tidak dapat diubah melalui Channel Manager. |
Ack Booking | Jika opsi ini dicentang, maka PMS Lite akan menarik (pull) dan menerima semua data reservasi yang masuk dari Channel Manager ke dalam sistem PMS Lite. Artinya, setiap kali ada pemesanan baru yang dibuat melalui saluran distribusi yang terhubung, informasi tersebut akan otomatis disinkronkan dan ditampilkan di dalam sistem PMS Lite. Ini memastikan bahwa semua pemesanan yang dibuat melalui saluran distribusi selalu diperbarui dan tersedia di PMS Lite, memungkinkan manajemen properti untuk mengelola reservasi secara efisien dan menghindari potensi overbooking atau konflik dalam data reservasi. |