PANDUAN FIXED ASSET

1. Settingan Awal Fixed Asset

Settingan untuk Tools - Default Setting - General Ledger

a. Initial Acc : Masukan COA sebagai modal awal terdebitnya asset (contoh misal hotel beli mobil maka masuk ke COA Modal pembelian)
b. Gain/Loss Acc : Memasukkan COA Penampung atas penjualan Asset

2. Setup Method Fixed Asset

OmniH sistem sudah menyiapkan default Method, apabila mau di tambah silahkan buat baru dari menu OmniH_Backoffice - Setup - FA Depreciation Method - Add

Penjelasan FA Depreciation Method :
a. Nama : Nama Depreciation Method
b. Method :
Metode Garis Lurus - Biaya penyusutan tetap sama setiap tahunya hingga nilai akhir asset tersebut
Metode Tidak Terdepresiasi - Tidak ada penyusutan dinilai asset tersebut
c. Usage : Usia tahun penyusutan aset tersebut
d. Tariff : Nilai persentase penyusutan tiap tahunya

3. Setup FA Category

OmniH sistem sudah menyiapkan default Method, apabila mau di tambah silahkan buat baru dari menu OmniH_Backoffice - Setup - FA Category - Add
Berikut cara inputnya :

Keterangan gambar diatas :
Code : Dibuat sesuai initial nama asset
Nama : Nama Aset
Method : Sesuai method yang dibuat/berapa tahun asset tersebut mau disusutkan
Usage : Usia tahun penyusutan asset tersebut

Tarif : Nilai persentase penyusutan tiap tahunnya
Fixed Asset Acc : Akun aset tersebut

Depreciation Acc : Akun untuk akumulasi Depresiasi aset tersebut
Expense Acc : Akun untuk biaya depresiasinya

Gambar dibawah adalah contoh default sistem (*akun COA masih kosong karena setiap properti bisa berbeda COA nya)

4. Masukan list aset di modul Fixed Asset

Masuk ke OmniH_Backoffice - Fixed Asset - Fixed Asset List - Add

Input jika Fixed Asset baru

Input Jika Fixed Asset Migrasi

Penjelasan inputan Fixed Asset List :

a. Code : Otomatis                                                        

b. Nama : Nama Aset

c. Category : Kategori asetnya (penjelasanya ada di sebelumnya)

d. Usage : Otomatis sesuai kategori asetnya *otomatis
e. Asset Code : Kode khusus yang diberikan untuk aset tersebut
f. Buy Date : Tanggal dibeli
g. Usage Date : Tanggal barang digunakan
h. Qty : Jumlah barang

i. Price : Harga beli barang

j. Asset Value : Nilai aset *otomatis
k. Book Value : Nilai aset dibukukan *otomatis

l. Depreciation Value : Nilai yang didepresiasikan (Rumus: Asset Value - Book Value)

m. Last depresiasi : Tanggal terakhir nilai barang terdepresiasi
n. Age : Umur nilai barang
Dibawah ini untuk keperluan Migrasi Asset
o. Residual Value : Nilai akhir asset yang diinginkan setelah habis didepresiasi

p. Remaining Value : Sisah nilai asset

q. Initial Asset Age : Sudah berapa bulan didepresiasi

5. Menjual Asset modul Fixed Asset Sales

Menjual sisa Asset yang tersisa, Fixed Asset - Fixed Asset Sales - Add

Penjelasan inputan Fixed Asset Sales :

a. Code : Otomatis                                                        

b. Sales Date : Tanggal Asset dijual

c. Reff No : Informasi tambahan (opsional)

d. Sales Clearance : Hasil Pendapatan penjualan Asset
e. Gain/Loss Account : Alokasi Beban Kerugian dari sisa nilai Asset terhadap Penjualan
f. Asset Name : Nama Asset
g. @BV : Nilai Asset terakhir
h. Sales Qty : Jumlah Asset

i. Sales Price : Harga Jual Asset per QTY

j. Sales Amount  : Total Harga jual Asset
k. Gain / Loss : Nilai kerugian

l. Exist QTY : QTY terakhir

6. Post to gl
Fungsinya adalah untuk transfer to General Ledger, ini berfungsi untuk menjurnal otomatis dengan syarat POST TO GL DI AKHIR BULAN
Caranya masuk ke Fixed Asset - Post to GL

7. Jurnal Fixed Asset
Untuk melihat jurnal pada fix asset
caranya masuk ke General Ledger - Jurnal - Fixed Asset